“Ketika kamu berinvetasi, kamu sedang membayar satu hari tanpa perlu bekerja.”- Aya Laraya.
Sebagian besar orang hanya mengetahui bahwa kredit adalah solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah finansial. Faktanya, dalam ilmu ekonomi terdapat jenis-jenis kredit berdasarkan pengelompokannya. Keberagaman kredit tidak hanya berdampak pada peningkatan pembangunan, melainkan juga memudahkan kamu untuk memilih kredit sesuai kebutuhan.
Pengelompokan Jenis-jenis Kredit yang Wajib Kamu Ketahui
Agar kamu lebih memahami, simak beragam jenis kredit berdasarkan pengelompokannya berikut ini.
- Sifat Kegunaan
Kredit berdasarkan sifat kegunaan dapat dikategorikan sebagai kredit jenis konsumtif maupun produktif yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kredit berdasarkan sifat kegunaan dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
- Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja digunakan untuk kegiatan usaha seperti memulai bisnis ataupun memperluas bisnis. Kredit jenis ini termasuk dalam golongan produktif lantaran menghasilkan keuntungan.
- Kredit Investasi
Kredit investasi bertujuan untuk kegiatan investasi, seperti investasi Mulia Personal. Investasi emas batangan bersertifikat dari Pegadaian ini dapat diangsur mulai dari 3 bulan hingga 36 bulan dengan pilihan emas mulai dari 0.5 gram hingga 1 kg.
- Kredit Konsumtif
Sesuai dengan namanya, kredit konsumtif digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya pribadi, seperti pembelian kendaraan pribadi, alat elektronik, atau membayar tagihan rumah.
- Jangka Waktu Pengembalian
Setiap kredit memiliki jangka waktu pengembalian yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kredit berdasarkan waktu pengembalian dibagi menjadi tiga, yakni:
- Kredit Jangka Pendek
Kredit jangka pendek biasanya digunakan untuk kegiatan yang menguntungkan dalam waktu singkat, kurang dari 1 tahun, seperti kredit pertanian.
- Kredit Jangka Menengah
Kredit jangka menengah memiliki waktu pengembalian maksimal selama 3 tahun. Kredit jenis ini sering digunakan untuk membantu usaha UKM di bawah 100 juta.
- Kredit Jangka Panjang
Kredit jangka panjang memiliki waktu pengembalian hingga 5 tahun. Umumnya kredit jenis ini digunakan untuk pembiayaan usaha industri, pembelian rumah, atau kendaraan.
- Cara Pemberian
Kredit berdasarkan cara pemberian diberikan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Jenis kredit ini terbagi menjadi tiga jenis, yakni:
- Kredit Aksep
Kredit Askep adalah kredit yang diberikan oleh bank. Kredit jenis ini merupakan yang paling umum dan banyak digunakan masyarakat.
- Kredit Penjual
Kredit penjual merupakan kredit yang diberikan oleh penjual pada pembeli. Biasanya kredit ini banyak ditemukan di pasar grosir, contohnya transaksi antara supplier dengan distributor atau pengecer.
- Kredit Pembeli
Kredit pembeli adalah kredit yang digunakan untuk membeli barang dengan uang muka di awal.
- Sektor Perekonomian
Kredit berdasarkan sektor pertanian ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan kegiatan ekspor. Adapun jenis-jenis kredit berdasarkan sektor pertanian, antara lain:
- Kredit Pertanian
Kredit ini diberikan untuk meningkatkan sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
- Kredit Perindustrian
Kredit ini diberikan untuk memperluas cakupan usaha atau membuka usaha baru, baik skala kecil, menengah, maupun besar.
- Kredit Pertambangan
Kredit jenis ini digunakan untuk membiayai kegiatan yang berhubungan dengan pertambangan dalam jangka waktu panjang, seperti pertambangan emas, batu bara, dan minyak bumi.
- Kredit Ekspor Impor
Kredit ini digunakan untuk melancarkan kegiatan ekspor impor sehingga dapat menghasilkan barang dengan demand tinggi.
- Kredit Koperasi
Kredit ini diberikan oleh koperasi untuk menggerakan pendanaan bagi anggota maupun masyarakat.
- Kredit Profesi
Kredit ini biasanya diberikan pada para profesional, seperti dokter, guru, dan karyawan swasta.
- Kredit Perumahan
Kredit perumahan merupakan jenis yang dikhususkan untuk pembiayaan bangunan.
- Bentuk Jaminan
Jenis kredit berdasarkan bentuk jaminan dibedakan menjadi empat, yakni jaminan orang, efek, barang, dan dokumen.
- Tingkat Golongan Ekonomi
Kredit berdasarkan tingkat golongan ekonomi terbagi menjadi dua jenis, yakni:
- Golongan Ekonomi Lemah
Kredit ini diberikan untuk golongan ekonomi lemah dengan total kekayaan di bawah 600 juta.
- Golongan Ekonomi Menengah dan Konglomerat
Kredit ini diberikan untuk golongan menengah dan konglomerat dengan total kekayaan di atas 600 juta.
- Cara Penarikan dan Pelunasan
Setiap kredit memiliki mekanisme penarikan dan pelunasan yang berbeda, yakni:
- Rekening Koran
Kredit ini memiliki fleksibilitas tinggi dan dapat dilakukan sewaktu-waktu. Cara penarikannya dapat menggunakan cek, giro, atau bilyet dengan sistem pelunasan angsuran.
- Kredit Berjangka
Kredit ini memiliki nilai sesuai platform yang digunakan dan wajib dilunasi dalam jangka waktu tertentu.
Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis kredit berdasarkan pengelompokannya. Jangan lupa bagikan, ya!